Mash
Suatu
campuran dari bahan-bahan pakan yang bentuknya tepung
Die
Suatu
lubang tempat pencetakan dan keluarnya produk pellet pada mesin pencetak
pellet.
Weigher (Mesing penimbang)
Weigher atau mesin penimbang adalah mesin yang dapat digunakan untuk pembuatan
pellet
Steaming
Steaming adalah memasak bahan makanan dengan uap air
mendidih. Teknik ini bisa dikenal dengan mengukus. Bahan pakan diletakkan pada steamer atau pengukus,
kemudian uap air panas akan mengalir le sekeliling bahan makanan yang sedang
dikukus. Untuk melakukan teknik ini perlu memperhatikan beberapa syarat berikut
:
1. Alat pengukus harus dipanaskan
terlebih dahulu diatas air hingga mendidih dan mengeluarkan uap.
2. Kapasitas alat pengukus harus disesuaikan
dengan jumlah bahan yang dikukus.
3. Makanan harus dibungkus apabila
tidak membutuhkan sentuhan uap air langsung.
4. Air untuk mengukus harus
mencukupi. Jika air kukusan habis, makanan yang dikukus akan beraroma hangus.
5. Untuk hasil yang baik, waktu
pengukusan harus tepat.
Boiling
Boilling
adalah memasak bahan pakan dalam
air mendidih dengan cepat dan bergolak. Air mendidih temperatur 2120F
atau 1000C. Ketika bahan cair dipanaskan
sampai titik didih (1000), maka terjadi evaporisasi (penguapan)
cairan secara cepat. Bahan pakan yang diolah dengan teknik boiling yaitu
hijauan dan umbi-umbian
Perendaman (Soaking)
Perendaman biasanya dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan antinutrisi. Media perendaman dapat berupa air, larutan garam atau alkali. Perendaman dapat digunakan untuk menurunkan kandungan asam sianida dan fitat bahan pakan. Kandungan asam sianida pada umbi kayu dapat berkurang sampai 20% setelah perendaman selama 4 jam. Perendaman biji kacang ‐kacangan dalam air selama 24 jam menurunkan 50% kandungan fitat. Penurunan kandungan fitat dapat ditingkatkan dengan memperlama waktu perendaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar