Selasa, 10 Mei 2016

Istilah Dalam Teknologi Pengolahan Pakan


Mash
            Suatu campuran dari bahan-bahan pakan yang bentuknya tepung

Die
            Suatu lubang tempat pencetakan dan keluarnya produk pellet pada mesin pencetak pellet.

Weigher (Mesing penimbang)
            Weigher atau mesin penimbang adalah mesin yang dapat digunakan untuk pembuatan pellet

Steaming
Steaming adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Teknik ini bisa dikenal dengan mengukus. Bahan pakan diletakkan pada steamer atau pengukus, kemudian uap air panas akan mengalir le sekeliling bahan makanan yang sedang dikukus. Untuk melakukan teknik ini perlu memperhatikan beberapa syarat berikut :
1.   Alat pengukus harus dipanaskan terlebih dahulu diatas air hingga mendidih dan mengeluarkan uap.
2.   Kapasitas alat pengukus harus disesuaikan dengan jumlah bahan yang dikukus.
3.   Makanan harus dibungkus apabila tidak membutuhkan sentuhan uap air langsung.
4.  Air untuk mengukus harus mencukupi. Jika air kukusan habis, makanan yang dikukus akan beraroma hangus.
5.   Untuk hasil yang baik, waktu pengukusan harus tepat.

Boiling

Boilling adalah memasak bahan pakan dalam air mendidih dengan cepat dan bergolak. Air mendidih temperatur 2120F atau 1000C. Ketika bahan cair dipanaskan sampai titik didih (1000), maka terjadi evaporisasi (penguapan) cairan secara cepat. Bahan pakan yang diolah dengan teknik boiling yaitu hijauan dan umbi-umbian

Perendaman (Soaking)
Perendaman biasanya dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan antinutrisi. Media perendaman dapat berupa air, larutan garam atau alkali. Perendaman dapat digunakan untuk menurunkan kandungan asam sianida dan fitat bahan pakan. Kandungan asam sianida pada umbi kayu dapat berkurang sampai 20% setelah perendaman selama 4 jam. Perendaman biji kacang ‐kacangan dalam air selama 24 jam menurunkan 50% kandungan fitat. Penurunan kandungan fitat dapat ditingkatkan dengan memperlama waktu perendaman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar