Selasa, 10 Mei 2016

Analisis SWOT Usaha Peternakan Sapi Perah di Boyolali

Sub sektor peternakan dalam mewujudkan program pembangunan peternakan secara operasional diawali dengan pembentukan / penataan kawasan melalui pendekatan system dan usaha agribisnis. Pembangunan kawasan agribisnis berbasis peternakan adalah merupakan salah satu alternatif program terobosan yang diharapkan dapat menjawab tantangan dan tuntutan pembangunan peternakan yaitu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Susu sebagai salah satu produk peternakan merupakan sumber protein hewani yang semakin dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan susu tersebut dilakukan peningkatan populasi, produksi dan produktifivitas sapi perah. Saat ini sebagian peternakan sapi perah telah dikelolah dalam bentuk usaha peternakan sapi perah komersial dan sebagian lagi masih berupa peternakan rakyat yang dikelolah dalam skala kecil, populasi tidak terstruktur dan belum menggunakan sistem breeding yang terarah.
Analisis SWOT yang menggambarkan situasi berhubungan dengan perkembangan komersial industri peternakan sapi perah di Boyolali. Analisis SWOT merupakan salah satu analisis yang sering digunakan untuk mengetahui strategi yang dipakai oleh praktisi usaha, termasuk praktisi usaha peternakan ternak perah. Dalam analisis ini ada beberapa hal pokok yang dicermati, yaitu kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threat). 

Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
                      Internal (IFAS)















External
  1. Temperatur/ suhu di daerah Boyolali sangat cocok untuk pemeliharaan sapi perah.
  2. Semangat beternak sapi perah tinggi
  3. Memelihara ternak merupakan bagian dari budaya
  4.  Ketersediaan air cukup tinggi
  5.  Memiliki lembaga koperasi
  6. Upah pekerja masih rendah
  7.  Ketersediaan hijauan cukup banyak

  1. Skala pemilikan ternak kecil
  2. Kurangnya bibit unggul        Dukungan modal usaha belum memadai
  3. Dukungan SDM bidang peternakan dan veteriner belum memadai 
  4.  Integrasi lintas sektoral belum terpadu

Peluang (O)
Strategi (SO)
Strategi (WO)
  1.          Pasar domestik dan global yang besar akibat pertumbuhan penduduk dan kesadaran akan gizi
  2.    Kemudahan dalam pemasaran susu 


  1. .      Perawatan ternak agar terhindar dari penyakit sehingga dapat meningkatkan produktivitas
  2.     Memanfaatkan kelompok-kelompok peternak, koperasi susu atau KUD, balai IB dan IPS sesuai dengan fungsinya.

  1.         Meningkatkan IPTEK untuk meningkatkan potensi genetik sapi perah.      
  2.       Kemudahan modal yang diberikan pemerintah untuk mendukung usaha peternakan sapi perah

Ancaman (T)
Strategi (ST)
Strategi WT
  1.        Banyak pesaing yang tumbuh di bidang usaha sapi perah
  2.                  Kurangnya penyuluhan
  3.         Perubahan musim

  1.   Memperbaiki sistem pemeliharaan dalam usaha sapi perah
  2.   Menyediakan pakan hijauan yang awet untuk cadangan pakan

  1.   Menghidupkan kembali penyuluhan yang ada di daerah Boyolali

          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar